HEADLINE TEXT MARQUE FITURE | CHANGE ALL OF THIS TEXT WITH YOUR OWN | NDYTEEN

Senin, 08 Maret 2010

RELIGI

NGGOSIIP
Satu yang harus kita waspadai pada diri kita adalah lisan kita. Berbicara tidak butuh tenaga besar tidak perlu biaya tetapi kita bisa terluka secara fisik dengan satu patah kata. Rumah tangga bisa cerai dengan satu patah kata, dan yang halal dapat menjadi haram. Bahkan akhir hayat bisa su'ul khatimah juga dengan sepatah kata. Maka buah Ramadhan yang sangat penting bagi kita tetap harus shaum lisan dari perkataan yang tidak disukai Allah.
Ada sesuatu yang dahsyat haramnya tetapi kadang tidak terfikir oleh kita yaitu bahaya ghibah. Dalam surat Al Hujuraat ayat 12 dinyatakan “Hai orang-orang yang beriman jauhilah kebanyakan prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa. Dan janganlah kamu mencari keburukan orang dan janganlah sebagian kamu menggunjing atas sebagian yang lain“ .
Prosedur ghibah pertama berprasangka buruk, kedua dia mencari-cari kekurangan dan kalau sudah terkorek biasanya dia ingin bicara, dan bicara inilah yang disebut ghibah. Ghibah adalah menceritakan kejelekan seseorang jika orang yang dibicarakan mendengarnya dia akan sakit hati. Ghibah kalau dalam Al Qur'an seperti memakan bangkai saudara yang sudah mati, amat menjijikan.

Ada beberapa peluang ghibah yang bisa muncul :
1. Karena bentuk tubuh.
Seperti ketika menyebut tubuh seseorang gendut, atau menyebutnya seperti pinsil karena orang tersebut terlalu kurus. Siapapun yang menghina tubuh seseorang, sama dengan menghina Allah sebagai penciptanya, karena kondisi fisik yang ada tercipta karena Allah.
2. Kekayaan dan status sosial.
Seorang Pejabat tidak lebih mulia dari pemungut sampah, karena sambil memungut sampah dia beristigfar, tidak menyebabkannya menjadi sombong dan ria. Tidak seperti bos yang menyombongkan diri dan jarang shalat dan terkadang memiliki barang yang bukan hak-nya.
3. Menghina masa lalu.
Jangan mengunci penilaian seseorang, karena setiap orang berubah. Boleh jadi seseorang melakukan dosa besar namun karena dosa itu dia bertobat dan gigih merubah diri menjadi lebih baik dari diri kita. Orang yang menyadari dosanya mungkin tobatnya lebih baik dengan cara lebih berbakti kepada orang tua, dengan menjadi istri yang lebih sholehah. . (Elmn)

Komentar :

ada 0 komentar ke “RELIGI”

Posting Komentar

Pengikut